Liburan ke Bali adalah momen berharga yang sayang jika tidak diabadikan. Apalagi jika kamu seorang content creator atau digital marketer yang ingin membagikan pengalamanmu secara menarik di YouTube atau media sosial lainnya.
Nah, salah satu alat terbaik untuk menangkap keindahan Bali adalah action camera. Kecil, tangguh, dan siap untuk berbagai kondisi.
Tapi bagaimana cara membuat vlog liburan ke Bali yang benar-benar engaging dan sinematik? Yuk, simak panduan lengkapnya di bawah ini!
Baca juga: 7 Spot Terbaik di Bali untuk Fotografi & Videografi dengan Action Camera
Contents
Persiapan Sebelum Berangkat ke Bali
Tentukan Tujuan dan Cerita Vlog
Jangan asal rekam. Vlog yang bagus dimulai dari storytelling yang kuat. Tentukan dulu alur cerita, misalnya:
- “24 Jam di Bali: Dari Pantai ke Pegunungan”
- “Jelajah Kuliner Bali dengan Rp100 Ribu”
- “Solo Traveling ke Uluwatu: Healing Sekaligus Produktif”
Dengan topik yang jelas, kamu akan lebih mudah menentukan lokasi dan urutan pengambilan gambar.
Cek dan Siapkan Action Camera-mu
Pastikan semua gear sudah ready:
- Baterai full dan bawa cadangan
- MicroSD dengan kapasitas cukup (minimal 64GB kelas 10 atau U3)
- Casing waterproof (untuk eksplorasi pantai atau underwater)
- Mount dan gimbal mini (untuk footage stabil)
Beberapa model yang sering digunakan oleh vlogger di 2025 antara lain Insta360 GO 3, Insta360 Ace Pro 2, Insta360 X5 dll.
Lokasi Wajib untuk Footage Vlog di Bali
Pantai dan Laut
- Pantai Melasti untuk sunrise yang dramatis
- Pantai Suluban bagi yang ingin ambience hidden beach
- Nusa Penida untuk footage drone dan snorkeling
Alam dan Pegunungan
- Tegallalang Rice Terrace buat vibe natural dan sejuk
- Gunung Batur bagi yang mau sunrise hiking
Budaya dan Kuliner
- Pasar Seni Ubud untuk warna dan suasana lokal
- Warung Babi Guling atau Ayam Betutu untuk konten kuliner yang menggoda
Usahakan pengambilan gambar dilakukan saat cahaya alami sedang optimal: pagi atau sore hari (golden hour).
Teknik Pengambilan Gambar yang Cinematic
Gunakan Mode Video yang Sesuai
- 4K 30fps atau 2.7K 60fps: untuk kualitas jernih dan fleksibel saat editing
- Slow-motion 120fps: untuk adegan lari di pantai atau cipratan air
- Timelapse: buat transisi atau suasana sore menjelang malam
Kombinasikan Beberapa Angle
- POV (Point of View): tempel di dada atau helm saat naik motor
- Wide Shot: pakai stick panjang untuk pemandangan luas
- Detail Shot: close-up makanan, pasir, atau ukiran Bali
Stabilkan Footage
Action camera sekarang sudah punya built-in stabilization, tapi tetap disarankan menggunakan mini gimbal atau software editing seperti DaVinci Resolve atau Adobe Premiere untuk hasil maksimal.
Proses Editing yang Efektif dan Menarik
Tentukan Musik dan Mood
Pilih musik bebas copyright dari platform seperti Epidemic Sound atau Artlist. Pastikan musik mendukung mood video, apakah itu adventurous, chill, atau fun.
Gunakan Narasi dan Teks
Tambahkan voice-over untuk menjelaskan cerita atau insight pribadi. Sisipkan subtitle untuk menjangkau audiens yang menonton tanpa suara.
Konsisten dengan Branding
Masukkan bumper opening, overlay social media, dan logo jika kamu punya. Tujuannya agar vlog terasa profesional dan merepresentasikan identitasmu.
Optimasi dan Publikasi Vlog
Judul dan Deskripsi yang Click-worthy
Contoh judul:
- “Vlog Bali 2025: Petualangan Seharian di Nusa Penida dengan Action Cam!”
- “Gak Nyangka! Ini yang Terjadi Saat Sunrise Hike di Gunung Batur”
Gunakan long-tail keyword seperti:
- cara bikin vlog Bali dengan action camera
- vlog liburan ke Bali 2025
- tips rekam video sinematik Bali
Thumbnail Menarik
Buat thumbnail dengan ekspresi menarik, latar tempat ikonik, dan teks singkat. Tools seperti Canva atau Adobe Express bisa membantu.
- YouTube (utama)
- Instagram Reels dan TikTok (teaser atau BTS)
- Blog pribadi (bisa embed video + cerita tambahan)
Kesimpulan
Membuat vlog liburan ke Bali dengan action camera bukan hanya soal dokumentasi, tapi juga soal storytelling, teknik visual, dan konsistensi branding.
Dengan mengikuti panduan ini, kamu bisa menghasilkan konten yang tidak hanya menarik secara visual tapi juga membangun koneksi emosional dengan audiensmu.
Pastikan anda membeli produk Insta360 melalui marketplace dan dealer resmi yang bergaransi PT Denka Pratama Indonesia, karena PT Denka Pratama Indonesia adalah satu-satunya ditributor resmi Insta360 di Indonesia.